Sebelumnya saya sudah membuat sobat bernostalgia lewat Koes Plus, The Tielman Brothers dan The Rolling Stones. Saya rasa kalau mereka tampil, selalu saja ada yang didapat, ntah itu lagunya yang sedap, pertunjukkan mereka yang "pas dihati" dll. Zaman sudah berbeda, banyak bintang bertebaran di negeri ini dan pasti cara mempromosikan "barangnya" pun berbeda.
Namun tak sedikit dari mereka harus mengawali kesuksesannya di luar negeri, karena kalau didalam negeri? Mereka butuh usaha, uang dan tenaga yang kalau mau dibandingkan sedikit atau mungkin malah nggak sebanding dengan hasilnya.
Memilih nggak pulang kampung dicap "kacang lupa kulit" tapi kalau mereka pulang? Pasti sobat mengetahui jawabannya, ada yang nggak dihargai, bahkan yang lebih parah di benci hanya karena "kepribadiannya".
Sobat merasakan kegelisahan yang sama atau malah terlalu lebay kegelisahan yang saya alami ini? Semoga ini hanya kegelisahan saya yang nggak berarti. Tapi kalau memang ini kenyataan, semoga Indonesia memiliki tempat yang layak ditempati band-band berkualitas untuk mengawali karirnya.
 |
| Logo |
Tahun 1986, di kota Surabaya, Indonesia ada band yang didirikan oleh 4 siswa negeri di salah satu kotanya. Mereka adalah Dhani Ahmad, Erwin Prasetya, Wawan Juniarso dan Andra Ramadhan. Nama "Dewa" diambil dari huruf awal nama mereka (akronim) dengan mengusung aliran pop.
Namun sayang beberapa waktu kemudian, Wawan (drums) memutuskan hengkang pada tahun 1988 karena Erwin memperkenalkan musik jazz ke personil Dewa lainnya, mereka tertarik dan akhirnya merubah aliran musiknya. Salman hadir untuk menggantikan posisi Wawan dan nama mereka menjadi "Down Beat" (yang diambil dari salah satu nama majalah jazz Amerika Serikat).
Setelah keluar dari Dewa, Wawan nggak berhenti di dunia musik, dia bergabung dengan band "Outsider". Nggak nyaman dengan genre jazz ditambah muncul band "Slank", nama "Dewa" kembali terdengar dan Wawan kembali dipanggil, dia kembali tanpa tangan kosong, Ari Lasso diajak untuk menjadi bagian Dewa.
Melupakan kejadian dari masa lalu, mereka kini tampil dengan sesuatu yang berbeda. Jenis musik yang dimainkan yaitu pop, rock dan jazz. Dengan mencampuradukkan aliran musik, mereka membuat alternatif baru bagi khasanah musik Indonesia.
Nggak sampai disitu perbedaannya, "Dewa 19" adalah nama kebanggaan mereka pada saat itu. "19" adalah tanda kalau mereka sudah dewasa (rata-rata umur mereka 19 tahun).
Sebelum mereka bekerja sama dengan label "Aquarius Musikindo", kemantapan hati mereka diuji. Mendengar kalau konsep Dewa 19 mencampuradukkan berbagai aliran musik, teman sekelas Wawan, Harun tertarik dan melakukan investasi sebesar Rp 10 Juta.
Di Surabaya nggak ada studio yang memenuhi syarat, dengan modal yang pas-pasan, mau nggak mau mereka melakukan perjalanan ke Jakarta. Apakah menurut sobat dengan uang Rp 10 Juta cukup untuk rekaman, pindah kota beberapa waktu dan kehidupan sehari-hari?
 |
| Once dan Ahmad Dhani Saat Tampil di Stadion Diponegoro, Semarang |
Ari, Erwin, Wawan, dan Andra kembali ke Surabaya setelah pembuatan master album berakhir sedangkan Dhani tetap di Jakarta untuk menemukan label rekaman yang bersedia memasarkan (lagu) mereka.
Setelah kesana kemari bersama angkutan umum untuk mencari perusahaan, berhari-hari Dhani di Jakarta, akhirnya ada satu perusahaan yang bersedia mengobirbitkan mereka, Jan Djuhana orang dari Team Records. Team Records berhasil "mempamerkan" KLa Project, tapi untuk band Dewa 19 perusahaan ini nggak kuat menampungnya.
Album pertamanya yang diberi judul Dewa 19 ternyata ekspektasi diluar reality, masyarakat menyukai albumnya sehingga Team Records harus merekomendasikan "Aquarius Musikindo" mengambil alih mereka.
Tahun demi tahun mereka lewati, mendatangi fans di luar negeri mereka jalani. Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Timor Leste, Australia, Singapura, dan yang terakhir Malaysia pun mereka singgahi. Malaysia, negara terakhir mereka bersama.
Sempat rehat karena punya perkejaan sampingan, Once memilih bersolo karir, Andra dan Yuke punya band lain, Dhani mengembangkan manajemen Republik Cinta Management (sebelumnya manajemen Dewa 19) dan Tyo melakukan penyembuhan pada kakinya karena sakit (sebelum tampil di Malaysia, Agung Yudha menggantikannya).
Awal tahun 2011 adalah jawabannya, Once ingin "putus" dari Dewa 19. Keluarnya Once ternyata penyebab utama bubarnya Dewa 19 yang hampir berumur 25 tahun tersebut. 2 tahun kemudian Baladewa, Baladewi dan penonton dibuat kaget, Dewa 19 mengadakan reuni konser dengan formasi awal (Wawan, Erwin tampil bersama dengan Dewa 19). Walau mereka sudah nggak bersama, tapi mereka tetap tampil di satu panggung (reuni).
Beberapa bulan yang lalu adalah buktinya kalau mereka masih bermain bersama. Dengan seringnya tampil bersama, pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani diwacanakan akan reinkarnasikan Dewa 19, tapi belum dapat dipastikan kebenarannya.
Personil
Anggota
- Elfonda "Once" Mekel - Lead Vocals (1999-2011)
- Ahmad Dhani - Vocals, Rhythm Guitar, Sampling, Keyboards (1986-2011)
- Andra Ramadhan - Lead Guitar (1986-2011)
- Yuke Sampurna - Bass (2002-2011)
- Agung Yudha - Drums (2007-2011)
 |
| Dari kanan; Agung Yudha, Andra Ramadhan, Yuke Sampurna, Ahmad Dhani, Once |
Mantan Anggota
- Ari Lasso - Lead Vocals (1991-1999)
- Erwin Prasetya - Bass (1986-1999, 2001-2002)
- Wawan Juniarso - Drums (1986-1988, 1991-1994)
- Wong Aksan - Drums (1995-1998)
- Bimo Sulaksono - Drums (1998-1999)
- Tyo Nugros - Drums (1999-2007)
Prestasi
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 1992 | Penyanyi/Pemusik Panggung Produktif | Anugerah PWI Musik Ke-1 |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 1993 | Album Terlaris 1993 - kategori pop | BASF Awards |
| 2 | Pendatang Baru Terbaik | ||
| 3 | 2× Platinum – Dewa 19 | Aquarius Musikindo |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 1994 | 2× Platinum – Format Masa Depan | Aquarius Musikindo |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 1995 | Video Klip Terbaik – 'Cukup Siti Nurbaya' | Video Musik Indonesia |
| 2 | 3× Platinum – Terbaik Terbaik | Aquarius Musikindo |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 1996 | Musik Rock Terbaik | BASF Awards |
| 2 | Group/Duo Rekaman Terbaik | ||
| 3 | Tata Musik Rekaman Terbaik – 'Cukup Siti Nurbaya' |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 1997 | Album Terbaik Alternatif – Pandawa Lima | Anugerah Musik Indonesia |
| 2 | Album Terbaik Umum – Pandawa Lima | ||
| 3 | Lagu Terbaik Alternatif – 'Kirana' | ||
| 4 | Lagu Terbaik Umum – 'Kirana' | ||
| 5 | Penyanyi Duo/Group Terbaik Alternatif | ||
| 6 | Cover Album Terbaik – Pandawa Lima | ||
| 7 | 5× Platinum – Pandawa Lima | Aquarius Musikindo |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 1998 | Video Klip Favorit – 'Kamulah Satu Satunya' | Video Musik Indonesia |
| 2 | Video Klip Favorit – 'Kirana' | ||
| 3 | Video Klip Runner Up – 'Distorsi' | ||
| 4 | Video Klip Runner Up – 'Aku Disini Untukmu' |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 1999 | 6× Platinum – The Best of Dewa 19 | Aquarius Musikindo |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 2000 | Moonman Award | MTV Southeast Asia Viewer's Choice Award |
| 2 | Video Klip Terbaik – 'Kuldesak' | Video Musik Indonesia | |
| 3 | The Best Video of the Year – 'Kuldesak' | ||
| 4 | Album Terbaik Alternatif – Bintang Lima | Anugerah Musik Indonesia | |
| 5 | Lagu Terbaik Alternatif – 'Roman Picisan' | ||
| 6 | Penyanyi/Group Terbaik Alternatif | ||
| 7 | Produser Rekaman Terbaik – Ahmad Dhani | ||
| 8 | 11× Platinum – Bintang Lima | Aquarius Musikindo |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 2001 | The Coolest Song – 'Roman Picisan' | Clear Top Ten Awards |
| 2 | Video Klip Terbaik – 'Roman Picisan' | Video Musik Indonesia | |
| 3 | Tropi Khusus dan Panggung | News Musik | |
| 4 | Pemain Bass Gitar – Erwin Prasetya | ||
| 5 | Penata Rekaman – Ahmad Dhani | ||
| 6 | Penghargaan untuk Ahmad Dhani | Biang Genbi Extra Joss | |
| 7 | Penata Musik Terbaik – Ahmad Dhani | Anugerah Musik Indonesia |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 2002 | Duo/Group Pop Terbaik | Anugerah Musik Indonesia |
| 2 | Lagu Terbaik – 'Arjuna' | ||
| 3 | Cover Album Terbaik – Cintailah Cinta | ||
| 4 | 6× Platinum – Bintang Lima | Aquarius Musikindo |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 2003 | Band Paling Ngetop | SCTV Music Awards |
| 2 | Band Paling Ngetop | SCTV Awards | |
| 3 | Penghargaan dari Komando Darurat Militer Aceh |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 2004 | 2× Platinum – Laskar Cinta | Aquarius Musikindo |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 2005 | Anugerah khas 2005 | Anugerah Planet Muzik |
| 2 | Nominator MTV Icon |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 2006 | Album Rock Terbaik – Republik Cinta | Anugerah Musik Indonesia |
| 2 | Grup Rock Terbaik | ||
| 3 | Album Pop Rock Terbaik | SCTV Music Awards | |
| 4 | Penghargaan Toleransi Beragama oleh LibForAll Foundation, Amerika Serikat | LibForAll Award | |
| 5 | 2× Platinum – Republik Cinta | EMI |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 2007 | Duo/Kumpulan Terbaik | Anugerah Planet Muzik (Singapura) |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 2008 | The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa | Rolling Stone |
| No | Tahun | Nominasi | Penghargaan |
|---|---|---|---|
| 1 | 2009 | Gitaris Paling Favorit – Andra Ramadhan | SCTV Music Awards |
Album
 |
| Album Dewa 19 |
| No | Dewa 19 | Format Masa Depan | Terbaik Terbaik | Pandawa Lima |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Kangen (Ku Kan Datang) | Aku Milikmu | IPS | Kirana |
| 2 | Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi | Masihkah Ada | Cukup Siti Nurbaya | Aku Disini Untukmu |
| 3 | Bayang-Bayang | Still I'm Sure We'll Love Again | Satu Hati (Kita Semestinya) | Bunga |
| 4 | Selamat Pagi | Sembilan Hari | Terbaik Terbaik | Suara Alam |
| 5 | Swear | Liberty | Hanya Satu | Sebelum Kau Terlelap |
| 6 | Bayi 19 | Format Masa Depan | Cinta Kan Membawamu Kembali | Satu Sisi |
| 7 | Rein | Mahameru | Manusia Biasa | Aspirasi Putih |
| 8 | Dewa dan Si Mata Uang | Imagi Cinta | Restoe Bumi | Cindi |
| 9 | Hanya Mimpi | Selamat Ulang Tahun | Hitam Putih | Petuah Bijak |
| 10 | Deasy | Jalan Kita Masih Panjang | Selatan Jakarta | |
| 11 | Takkan Ada Cinta Yang Lain | Jangan Pernah Mencoba | Kamulah Satu-satunya |
| No | Bintang Lima | Cintailah Cinta | Laskar Cinta | Republik Cinta |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Mukadimah | Arjuna | Pangeran Cinta | Laskar Cinta, Chapter One |
| 2 | Roman Picisan | Kosong | Atas Nama Cinta | Laskar Cinta, Chapter Two |
| 3 | Dua Sedjoli | Mistikus Cinta | Satu | Emotional Love Song |
| 4 | Risalah Hati | Angin | Indonesia Saja | Larut |
| 5 | Separuh Nafas | Pupus | Sweetest Place | Sedang Ingin Bercinta |
| 6 | Cemburu | Cinta Adalah Misteri | Hidup ini Indah | Perasaanku Tentang Perasaanku Kepadamu |
| 7 | Hidup Adalah Perjuangan | Atas Nama Cinta | Cinta Gila | Lelaki Pencemburu |
| 8 | Lagu Cinta | Bukan Rahasia | Nonsens | Lover's Rhapsody |
| 9 | Cinta Adalah Misteri | Air Mata | Hadapi Dengan Senyuman | I Want to Break Free |
| 10 | Sayap-Sayap Patah | Matahari Bintang Bulan | Flower in the Desert | |
| 11 | 1000 Bintang | Aku Tetaplah Aku | Live On | |
| 12 | Shine On | Selimut Hati |
Studio Album
Aquarius Musikindo
- Dewa 19 - 1992
- Format Masa Depan - 1994
- Terbaik Terbaik - 1995
- Pandawa Lima - 1997
- Bintang Lima - 2000
- Cintailah Cinta - 2002
- Laskar Cinta - 2004
EMI Musik Indonesia
- Republik Cinta - 2006
Situs
|
|
|
|
Sebagai penutup, selamat menikmati video klipnya. Jangan baper sob! :D
Salah Satu Sumber Gambar
Jika anda menyukai artikel di blog ini, Silahkan
KLIK DISINI untuk berlangganan gratis via email. Jika sudah maka anda akan mendapat kiriman artikel otomatis dari MR Tawaka
No comments:
Post a Comment
Jika anda merasa artikel ini butuh diklarifikasi atau diperbaharui, silahkan sampaikan kritik dan sarannya lewat komentar dibawah ini. Saya berharap kita dapat berbagi informasi. Terima Kasih